SofaVolta 49, 4 Maret 2025
Terbit setiap Selasa | "Nggak masalah seberapa lambat kamu berjalan selama kamu nggak berhenti." (Konfusius, filsuf China Kuno)
Konten SofaVolta 49, 4 Maret 2025:
VOLTAUTAMA: Selagi Ada Peluang, Jangan Pernah Jadi Learned Helplessness
VOLTATEKNO: Nggak Lama Lagi Kita Bisa Mencicipi Rasa Kue di Dunia VR, Robot Bakal Punya Penglihatan Super
VOLTAAI: Memahami Isu ataupun Info Terkini Lebih Dalam dengan Open Deep Research
VOLTAVILLA: Pesona Rumah Tradisional Suriah di Kota Damaskus
VOLTABACA: Cuma Di Perpustakaan Kota Takeo, Kita Bisa Nyari Literatur dan Jelajahi Museum Sambil Ngopi dan Ngemil Pancake
VOLTASINEMA: "Uhma", "Eephus"
VOLTAUTAMA
Selagi Ada Peluang, Jangan Pernah Jadi Learned Helplessness
Dalam suatu fase hidup kamu, pernahkah terbersit perasaan ingin menyerah? Wait, maksud menyerah di sini maksudnya bukan mengakhiri hidup ya, gaess. No no, itu di luar konteks tulisan ini.
Jadi gini, semisal si A kerja di sebuah kantor yang hectic banget karena emang sekompleks itu kerjaan di kantor itu. Selama setahun kerja di situ, ia sering overtime dan minim worklife-balance. Dia ngerasa burnout dan mantepin diri ngajuin resign.
Pas surat resign-nya sudah masuk HRD, ternyata orang HRD kasih bocoran kalau si A ini sebenarnya mau dipromosiin buat jadi supervisor finance buat gantiin orang sebelumnya yang mau di-layoff. Pastinya gajinya lebih gede dongg, tapi si A sudah telanjur ogah lanjut kerja di situ.
Contoh lagi. si B ada jadwal tes CPNS pagi-pagi dimana lokasi tesnya di ujung dunia alias jauh banget. Di tengah jalan tiba-tiba hujan turun, lumayan deras.
Karena nggak bawa jas ujan, doi berteduh beberapa waktu lamanya sampai ujan agak reda. Pas udah bisa jalan, eehh ban motornya kempis. Sialnya di sekitar situ nggak ada tambal ban pula.
Kesal dengan situasi itu, mendadak si B mutusin nggak ikut tes aja lah. Padahal doi sudah nyiapin diri selama sekian bulan lamanya.
Pas dia lagi ngedorong motornya balik pulang, ternyata ada tetangganya yang berangkat kerja naik mobil. Setelah saling sapa dan ngobrol bentar, tetangganya nawarin nebeng sampai ke lokasi tes. Nggak cuma itu, dia ada solusi nitipin motor si B di rumah adiknya yang nggak jauh dari tempat ketemuan mereka.
Si B yang kesalnya sudah kadung di ubun-ubun memilih menolak tawaran itu. Dengan baju lumayan basah apa masih bisa ikut tes, pikirnya. Semua hal negatif terlintas di pikirannya menjadi satu, membuat keputusannya nggak berubah.
Gaess, dari pov psikologi, situasi seperti dua contoh di atas disebut learned helplessness. Teori itu pertama kali dijelasin oleh Prof. Martin E.P. Seligman dan Prof. Steven F. Maier di tahun 1967.
Pengertian sederhana dari learned helplessness adalah ketika seseorang meyakini kalau diri mereka tuh ngerasa nggak mampu ngendaliin atau ngubah situasi. Jadi karena sudah kadung males sama situasi yang dihadapi, mereka nggak mencoba melakukan apa-apa bahkan pas muncul peluang untuk mengubah hidupnya sekalipun.
Terkadang orang-orang dalam situsi learned helplessness tuh seperti susah diajak maju, seperti dua contoh di atas. Semisal suatu saat ketemu dengan mereka, nggak perlu capek-capek maksain kasih masukan atau advise. Anggep aja mereka lebih tahu jalan yang mereka pilih sambil bilang "good luck".
Eh tapi sebenarnya di sisi lain, Prof. Seligman juga menciptakan istilah learned optimism. Gunanya untuk menantang pikiran negatif dan melawan learned helplessness itu. Caranya ya segera ambil peluang-peluang itu, misal si A menarik surat resign-nya dan menerima tawaran HRD dan si B mau nebeng tetangganya sampai ke lokasi tes.
Referensi: What is learned helplessness?
VOLTATEKNO
Nggak Lama Lagi Kita Bisa Mencicipi Rasa Kue di Dunia VR
Tim peneliti di Ohio State University mengembangkan teknologi yang memungkinkan kita bisa mencium aroma makanan di dunia realitas virtual atau VR. Interface yang diberi nama "e-Taste" itu memakai kombinasi sensor dan dispenser kimia nirkabel yang menimbulkan persepsi rasa dari jarak jauh.
Nah, sensor-sensor ini diatur sedemikian rupa untuk mengenali molekul-molekul seperti glukosa dan glutamat, zat kimia yang mewakili lima rasa dasar yaitu manis, asam, asin, pahit, dan gurih. Pengujian membuktikan bahwa teknologi itu bisa mensimulasikan berbagai intensitas rasa secara digital, tapi juga tetap menawarkan variasi rasa dan pastinya keamanan bagi pengguna.
Sumber info: TechXPlore
Robot Bakal Punya Penglihatan Super
Para peneliti di University of Pennsylvania sedang ngembangin teknologi robot yang memiliki sistem penglihatan berbasis radio yang unik. Tujuannya supaya robot dapat melihat melalui sejumlah rintangan seperti asap ataupun sudut-sudut yang sulit dilihat oleh kamera dan sensor tradisional.
Penelitian yang dilakukan Profesor Mingmin Zhao dan para mahasiswanya itu menggunakan gelombang radio yang merupakan bagian dari spektrum elektromagnetik, mirip dengan cahaya tetapi bisa menembus partikel kecil seperti asap. Nah, tim peneliti melakukan pendekatan inovatif dengan menciptakan metode bagi robot untuk membentuk gambar 3D dari sekelilingnya menggunakan gelombang radio ini.
Sumber info: BBC.com
VOLTAAI
Memahami Isu ataupun Info Terkini Lebih Dalam dengan Open Deep Research
Informasi baru muncul setiap detiknya. Terkadang kita bingung mau baca informasi/artikel yang mana aja buat memahami suatu informasi/isu, misalnya berita tentang kasus mega korupsi di perusahaan energi pelat merah.
Kamu boleh cobain situs Open Deep Research. Situs gratisan yang diperkuat Google dan Gemini ini bisa membuat analisis suatu berita dari sejumlah sumber agar kamu lebih mudah memahaminya.
Ketik aja berita yang kamu perluin untuk dibuatin analisisnya, lalu klik "Search". Muncul daftar artikel terpilih dan relevan dimana kamu mesti pilih tiga judul artikel.
Setelah dicentang, klik "Generate Report". Tunggu beberapa detik hingga laporan analisisnya jadi. Kamu bisa baca laporan analisisnya langsung di situsnya, copas teksnya, atau unduh sebagai file PDF.
Kamu juga bisa simpan laporannya di Knowledge Base agar bisa dibaca nanti, caranya klik tombol "Knowledge Base" di bagian atas halaman situs. Oya, meski kamu memasukkan query-nya dalam Bahasa Indonesia, laporan analisis yang dihasilkan dalam Bahasa Inggris ya gaess.
VOLTAVILLA
Pesona Rumah Tradisional Suriah di Kota Damaskus
Negara Suriah sekarang ini sedang di era pemerintahan transisi setelah perang sipil yang dahsyat. Pada tau kan sebagian wilayah negara itu hancur lebur.
Tapi sebagian bangunan lainnya masih tegak berdiri dan lumayan terawat. Salah satunya adalah rumah tradisional di kota Damaskus, ibu kota Suriah, yang dihuni keluarga besar seorang YouTuber lokal. Lokasinya nggak jauh dari Souq Al-Hamidiya dan Masjid Ummayah yang bersejarah.
Rumah warisan sang nenek itu bak surga kecil di Damaskus. Di bagian tengah bangunan ada halaman terbuka yang ditumbuhi sejumlah pepohonan, salah satunya pohon jeruk yang membuat area itu teduh. Juga ada air mancurnya dan sejumlah kursi buat duduk-duduk especially di musim panas.
Bangunannya kelihatannya ada pengaruh Timur Tengah, Barat dan China. Nggak heran sih, dulu Suriah (terkhusus kota Aleppo) adalah salah satu wilayah penting Jalur Sutera, jalur perdagangan di masa lalu yang menghubungkan dunia Timur dan Barat sejak abad ke-2 Sebelum Masehi hingga abad ke-15 Masehi.
Rumah itu sekarang ini masih dihuni oleh sebuah keluarga besar. Sedangkan rumah-rumah tetangganya kebanyakan sudah diubah menjadi hotel.
VOLTABACA
Cuma Di Perpustakaan Kota Takeo, Kita Bisa Nyari Literatur dan Jelajahi Museum Sambil Ngopi dan Ngemil Pancake
Ada perpustakaan unik di kota Takeo di Perfekture Saga, Jepang, yang dioplos sama museum, trus di-blend sama toko buku, kafe, plus resto pancake. Nama perpustakaan itu dalam Bahasa Jepang adalah æ¦é›„市図書館 (Takeoshi toshokan) atau Perpustakaan & Museum Sejarah Kota Takeo.
Wowww... Jadi konsep perpustakaan ini sebenarnya kek gini nih: Mau nyari buku, ayook! Liat-liat museum, cuzz! Mau ngopi cantik, lesgo! Ngemil pancake sambil baca komik, hayukkk. Selengkap itu konsepnya. Huhuhu...
Mana kafenya tuh kafe terkenal berlogo putri duyung yang itu tuhh. Ciyus, kafe itu beneran eksis di dalam perpustakaan ini, tepatnya di area Toko Buku Tsutaya di lantai dasar.
Eh ada satu lagi yaitu food court dimana kamu bahkan bisa mam makanan yang kamu beli di perpustakaan ataupun bawa dari luar. No drama-drama "Dilarang membawa makanan minuman dari luar" ya gaess.. Wah, ini nih...
Setelah renovasi besar-besaran, bangunan perpustakaan dengan tiga lantai ini dibuka kembali sejak November 2013. Bangunan baru ini bergaya arsitektur moderen yang megah dan unik banget, hasil rancangan biro arsitektur Nippon Design Center.
Lokasi perpustakaan ini ada di 5304-1 Tekeocho Oaza Takeo, Takeo City, Saga Prefecture. Perpustakaan ini buka setiap hari ya gaess, alias nggak ada tanggal merah. Jam bukanya juga lumayan panjang, mulai jam 9 pagi sampai jam 9 malem.
Widihh, sesempurna itu perpustakaannya. Pecinta buku manapun pasti tersenyum lebar kalo tau tentang perpustakaan ini. Pecinta buku yang hobi masuk museum, demen ngopi dan doyan pancake auto loncat-loncat gembira sama spesies perpustakaan seperti ini.
Anak-anak juga pasti hepi karena ada area perpustakaan khusus untuk anak-anak yang bergelimang fasilitas. Perpustakaan ini juga ramah disabilitas, tersedia kursi roda serta layanan transliterasi buku-buku bagi penyandang tuna netra seperti baca nyaring tatap muka dan penerjemahan braille. Idaman!
Referensi: Takeo City Library User's Guide, ANA
VOLTASINEMA
"Uhma"
Sutradara: Visa Koiso-Kanttila | Pemeran: Ona Huczkowski, Tinka Andersson, Joonatan Pekola | Produksi: Oy Rabbit Films Ltd. | Tahun: 2025 | Negara: Finlandia | Bahasa: Finlandia | Genre: drama
Tentang seorang gadis bernama Vilma yang terdampar di sebuah panti asuhan setelah kehilangan ayahnya. Sayangnya ia merasa nggak kerasan di tempat itu karena kondisinya bagai neraka.
Stafnya yang toxic dan semena-mena terhadap anak-anak di situ membuat Vilma memberontak. Film ini berdasarkan kisah nyata yang asalnya dari riset sang sutradara tentang isu yang terjadi di lembaga-lembaga perlindungan anak.
"Eephus"
Sutradara: Carson Lund | Pemeran: Keith William Richards, Frederick Wiseman, Cliff Blake | Produksi: Omnes Films, Nord-Ouest Films, Through The Lens Entertainment, A Major Production, Music Box Films | Tahun: 2025 | Negara: Prancis, Amerika Serikat | Bahasa: Inggris | Genre: drama, olahraga
Para pria paruh baya mantan skuad tim baseball amatir Adler's Paint dan Riverdogs berniat melakukan pertandingan terakhir mereka di Stadion Soldier’s Field di sebuah kota kecil di Massachusetts. Pertandingan ulangan itu mereka lakukan sebelum bangunan stadion dirobohkan selamanya.
Kedua tim itu dulu selalu bermain di arena yang terkenal sampai seantero New England, Amerika. Ada gosip tentang proyek apartemen mewah dan pertokoan di lokasi bangunan stadion itu, tapi ternyata mau dibangun sekolah. Para member terpaksa setuju walau sebenarnya dalam hati ya memberontak.
Seluruh konten nawala ini ditulis oleh Todd SofaVolta.
Dilarang menyalin atau mengambil konten nawala SofaVolta baik sebagian ataupun keseluruhan untuk keperluan apapun.
Sampaikan kritik dan saran membangun ke: surat.sofavolta@gmail.com atau DM ke akun X @sofavolta.
SofaVolta juga eksis di Medium, Bluesky dan channel Telegram Sofavolta.